We Are Forever Student

Never Stop Learning

Warren Buffett menghabiskan lima hingga enam jam per hari untuk membaca lima surat kabar dan 

500 halaman laporan perusahaan, bahkan di awal 

karir investasinya, dia membaca 1.000 halaman.


Bill Gates membaca 50 buku per tahun. Dalam 

wawancara dengan New York Times pada tahun 

2016, dia berkata, “Membaca masih menjadi cara 

utama saya mempelajari hal-hal baru dan menguji 

pemahaman saya.”


Mark Zuckerberg membaca setidaknya satu buku 

setiap dua minggu. Penekanannya pada tahun 2015 adalah mempelajari tentang budaya, kepercayaan, 

sejarah, dan teknologi yang berbeda.


Elon Musk tumbuh dengan membaca dua buku 

sehari, menurut saudaranya, dia belajar sendiri 

secara otodidak untuk teknik dan desain roket.


The leaders are the readers.


Orang-orang yang paling sukses berdedikasi untuk 

terus belajar. Mereka menyadari bahwa mereka 

selalu perlu berkembang, selalu perlu memperdalam 

pengetahuan mereka, selalu perlu memiliki 

pemahaman yang lebih menyeluruh tentang diri 

mereka sendiri dan dunia. Mereka sadar kalau dunia 

itu akan terus berubah dan berkembang, dan kita 

perlu terus beradaptasi. Serta, bahwa sesungguhnya 

apa yang kita tahu selama hidup mungkin hanya 1% 

nya dari apa yang ada di dunia ini.


Sebaiknya kita mengikuti jejak mereka. Meskipun 

kita mungkin tidak bisa membaca enam jam sehari, 

ada beberapa langkah kecil yang bisa kita ambil 

untuk mengembangkan kebiasaan belajar seumur 

hidup. Kalau biasanya kita sebelumnya sulit untuk 

belajar, berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk bisa menghidupkan niat untuk terus 

belajar:


1. Apa yang Benar-benar Ingin Anda Ketahui?


Kalau kita mau belajar terus selama hidup, kita 

perlu kita menyalurkan kecintaan itu menjadi 

kebiasaan seumur hidup. Kita perlu 

mengembangkan beberapa pemikiran spesifik 

tentang hal-hal yang ingin kita pelajari. Jika kita 

tidak memiliki tujuan, kita tidak akan terlalu 

pengen belajar lebih jauh dengan sesuatu yang 

kita tidak minati. Kita perlu tahu apa hal yang 

mendukung goal kita.


Hal apa yang paling penting buat kita? 

Kepemimpinan? Komunikasi? Selling? 

Marketing? Hasil apa yang ingin Anda lihat?


Dengan menentukan minat dan hasil yang 

diinginkan, kita dapat memetakan jalur 

pembelajaran untuk diri kita sendiri. Kita dapat 

memutuskan apa yang akan kita pelajari, 

bagaimana kita akan belajar, dan memilih 

media yang paling membekali kita.


Penting untuk diperhatikan bahwa fokus ini 

dapat berubah seiring waktu. Ini belum tentu 

merupakan hal yang akan kita pelajari 

sepanjang hidup kita. Ini hanya memberi 

bentuk pada arah pembelajaran kita.


2. Gunakan Banyak Media untuk Membantu Kita 

Belajar


Sekarang, tidak ada alasan untuk kita tidak 

belajar lebih banyak. Selalu ada jawaban dalam 

setiap pertanyaan. Dan semuanya bisa kita 

temukan di internet ataupun buku.


Coba sekarang Anda tentukan, seperti apa cara 

belajar yang paling nyaman buat Anda? Apakah 

Anda orang yang suka membaca buku teks 

dan merasa lebih enak untuk merangkum apa 

yang kita baca? Apakah kita lebih suka belajar 

secara fleksibel di berbagai macam tempat 

dan waktu? Berarti kita bisa mendengarkan 

audio dan podcast. Apakah kita orang yang 

lebih visual? Berarti kita akan lebih masuk 

ketika menonton video pembelajaran.


Kita bisa mix & match cara belajar terbaik yang 

kita miliki untuk mendapatkan hasil yang 

maksimal. Kalau hari ini kita lagi pengen 

nonton video, besok kita pengen baca buku, ya 

gak apa apa juga.


3. Masukkan Aktivitas Belajar dalam Jadwal 

Harian Kita


Kita bisa memasukkan rutinitas belajar kita 

dalam schedule harian kita supaya kita bisa 

membuat ini jadi kewajiban dan masuk dalam 

kegiatan harian yang perlu kita lakukan. Kalau 

kita memasukkan waktu-waktu tertentu untuk 

belajar ke dalam jadwal kita, ada kemungkinan 

jadwal tersebut akan dipenuhi oleh hal-hal lain. 


Hidup kita sibuk dan sibuk, dan sering kali hal-hal penting disingkirkan oleh hal-hal yang 

mendesak. 


Berusahalah untuk meluangkan waktu setiap 

hari untuk belajar. Tidak perlu waktu yang 

terlalu banyak untuk belajar, bahkan 15 menit 

pun sudah bagus. Letakkan periode itu di 

kalender harian kita dan patuhi itu. Perlakukan itu selayaknya kita memperlakukan janji 

dengan seseorang.


4. Surround Ourselves with Passionate Learner


Kita adalah lima orang terdekat kita. Karakter 

dan sudut pandang kita bisa terbentuk dari 

rata-rata dari lima orang yang paling banyak 

menghabiskan waktu bersama kita. Kalau kita 

ngumpul sama orang yang dia sering belajar, 

kita lama-lama bisa mengikuti kebiasaan 

mereka juga untuk sama-sama belajar juga. 


Pikirkan sejenak tentang penerapannya pada 

kebiasaan belajar kita.

Kira-kira orang sekitar kita sekarang 

mendorong kita menuju semangat belajar yang 

mendalam gak ya? Apakah mereka 

menghargai pengetahuan dan mengejar 

penguasaan pembelajaran tertentu? Apakah 

mereka punya ambisi untuk tahu dan belajar 

lebih banyak?

Kalau kita tidak menghabiskan waktu dengan 

orang-orang yang suka belajar, ada 

kemungkinan kita juga gak jadi pembelajar. 


Kita akan menghabiskan waktu melakukan 

apa yang mereka lakukan, baik itu golf, video 

game, atau hobi lainnya. Tidak ada yang salah 

dengan hal ini, namun kita perlu waspada 

dengan dampaknya buat kita.


Sebagai latihan, tuliskan lima orang yang 

paling banyak menghabiskan waktu bersama 

kita. Tetapkan nilai numerik untuk setiap orang 

dari 1 hingga 10, lalu hitung rata-rata Anda 

(dengan 10 sebagai pengaruh paling positif). 


Bagaimana pengaruh setiap orang terhadap 

rata-rata kita? Mereka tidak harus menjadi Elon 

Musk atau Dalai Lama, tapi mereka harus 

membuat kita lebih baik. Mereka harus 

meningkatkan pemikiran dan kinerja kita.


Ini jelas bukan berarti kita harus memutuskan 

semua hubungan dengan mereka yang skornya 

tidak cukup tinggi. Artinya, kita harus 

mengevaluasi teman-teman kita dengan 

cermat, dan menentukan teman mana yang 

mendorong kita untuk terus belajar seumur 

hidup.


Sumber: Buku 'Otot Kaya Balung Sugih : 30 Hari Uninstall Habit Kere'  (Mardigu Wowiek)