Thawaf adalah aktivitas yang menjadikan Ka'bah/Baitullah sebagai tempat yang tak pernah sepi sepanjang tahun sejak disyariatkan haji berabad-abad yang lalu.

Dari ribuan tahun yang lalu hingga hari ini selalu ada orang-orang yang memakmurkan & meramaikan Baitullah dengan thawaf, sholat, dzikir, doa dan ibadah lain. Mereka yang memakmurkannya berasal dari berbagai bangsa, ras dan suku yang datang dari berbagai penjuru dunia.

Begitu pula dakwah menegakkan kalimat Allah dan syariatNya tak pernah sepi dari para aktor yang mengambil peran penting sesuai kemampuan dan tantangan yang dihadapi.

Mereka tak pernah habis, satu gugur dilanjutkan lagi oleh yang lain, satu generasi lewat lalu muncul lagi generasi penerus yang melanjutkan estafet perjuangan.

Tanpa kita atau tidak, perjuangan meninggikan kalimat Allah akan selalu diisi oleh orang-orang pilihan yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai Allah. Maka tak cemburu kah kita saat diri ini belum jadi barisan manusia pilihan yang dicintai Allah?

Inilah yang membuat jengkel musuh-musuh Islam, mereka mencoba memadamkan cahaya Islam tapi Allah justru terus menambah pesona sinarNya.

Kehidupan Islam akan terus berlanjut walaupun mengalami naik turun pasang surut dan lika likunya. Tegaknya Khilafah Islamiyyah sebelum kiamat adalah janji Allah dan kabar gembira Rasulullah bahwa Islam akan berkibar tinggi lagi di seantero bumi menebar rahmat ke seluruh alam.

Kewajiban kita adalah menyongsongnya dengan amalan produktif yang terus menerus hingga kita pantas meraih pahala terbaik dari Allah.

Bagi anda hanya ada 2 pilihan, TERUS BERGERAK ATAU TERGANTIKAN.

وإن تتولوا يستبدل قوما غيركم ثم لا يكونوا أمثالكم

dan jika kalian berpaling (dari syariat Allah) niscaya Dia akan mengganti (kalian) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kalian ini” (Muhammad: 38).

- Ahmad Faisal -