SUKSES DUNIA AKHIRAT

 فمن الناس من يقول ربنا آتنا في الدنيا وما له في الآخرة من خلاق

"Maka diantara manusia ada yang berkata 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan/kesuksesan di dunia (saja)', maka tidak ada bagian kebaikan untuk mereka saat di akhirat" (Al Baqarah : 200)

Sebagian manusia hanya fokus pada kesuksesan kehidupan dunia dan sebagian yang lain hanya fokus pada kesuksesan di akhirat nanti, lalu kenapa kita tidak membuat goal untuk sukses dunia akhirat ?

Kehidupan dunia adalah suatu fase yang pasti dilalui oleh manusia yang Allah takdirkan ada di dalamnya, dan kehidupan dunia ada batasnya yaitu kematian. Setelah itu manusia akan menghadapi fase kehidupan yang hakiki yaitu akhirat.

Seorang muslim mukmin tentunya meyakini bahwa setelah kehidupan dunia pasti ada kehidupan akhirat sebagaimana yg tercantum berulang kali di nash-nash syar'i. Sedangkan orang sekuler, mereka ragu akan akhirat sehingga hanya fokus pada sukses duniawi, apalagi orang atheis yang menolak keberadaan Tuhan & agama. Tak jarang ditemui sikap dikotomi seolah sukses dunia tidak bisa dipadu dengan sukses akhirat, padahal dunia adalah tempat beramal untuk persiapan kehidupan akhirat dan akhirat adalah tempat perhitungan & pertanggungjawaban atas amalan kita selama di dunia. Artinya pencapaian amalan kita di dunia akan mempengaruhi hasil yang kita dapatkan saat di akhirat.

Maka seorang muslim haruslah meraih kesuksesan dunia yang bisa mengantarkannya pada kesuksesan di akhirat. Sukses seperti apa? Yaitu sukses dunia yang diridhoi Allah seperti jadi ulama & ilmuwan yang menyadarkan manusia pada kekuasaan Penciptanya, orang kaya yang gemar sedekah dan menyokong aktivitas dakwah & membela Islam, orang kuat yang lantang menyuarakan keadilan dan sebagainya.


Al Quran pun mengajarkan kita untuk meminta & meraih kesuksesan dunia akhirat, Allah berfirman,
ومنهم من يقول ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

"Dan diantara manusia ada yang berkata, 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan/kesuksesan di dunia dan kebaikan/kesuksesan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa neraka"(Al Baqarah : 201)

Berprestasilah dalam karir dunia sesuai koridor Islam sehingga Allah ridha pada kita lalu melindungi kita dari neraka dan memasukkan kita ke dalam surganya.

-Ahmad Faisal-